Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2009

CERITA KITA TELAH USAI

diatas panggung realita kita tertawa diatas langit ilalang kita bernyanyi awan hitam telah menghampiri langit ini dan memilah kata-kata tuk berpisah jalan masih panjang untuk kutempuh dan aku tak mungkin kembali pada panggung dusta karena cerita kita telah usai dengan tangisan

HANYA SEKALI

karya; nur aida maulidia Hujan kembali datang mengajakku terbang bersama awan-awan putih disana dan kupu-kupu warna warni Tapi ia hanya sebuah rindu yang mengisi nyanyian kalbu Tuhan, hujan kembali ingin mengajakku terbang Mengapa engkau mengusirnya? Aku hanya ingin terbang Sekali dalam hidupku Hanya sekali Dan aku kan kembali

AKULAH AIR MATA

karya: nur aida maulidia Akulah air mata Yang terbelenggu oleh sesal dan kesal Akulah air mata Yang tak henti berdoa Ya…air mata yang selalu teringat kenangan hujan Akulah yang kehilangan semua Akulah yang tak punya lagi keindahan suasana

TANYAKU

karya: nur aida maulidia Mengapa tak ada yang mengerti Tentang negeri ini Tentang bandit-bandit yang merajalela Tuhan… Ada apa ini? Kau murka pada negeriku? Dalam angan aku bertanya

NYANYIAN BIRU

karya; nur aida maulidia ini hari biru ketika langit menjelma dirimu wajahmu yang biru, senyummu yang biru ya…ini hari biru, saudaraku ketika awan menjelma alam ketika alam menjelma surga ketika surga menjelmakan kita mari, kita sambung hari ini dengan nyanyian biru, saudaraku ya…nyanyian biru tanda masa lalu

RAPUH

Indonesia merdeka Makmur Merana Bahasa kita tercemar Udara segar berganti hitam Gelap tanpa cahaya Selamat datang di Indonesia yang baru Sepi bahasa Sepi budaya Sepi udara Aku hanya ingin merdeka,aman,sejahtera Namun bahasaku telah rapuh Hingga tak terbaca